Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa terganggu oleh sikap pengamat hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra. Pasalnya, Ahok merasa bahwa Yusril telah mengadu domba dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ahok Mendukung Jokowi untuk Menjadi Presiden Selama Dua Periode
“Dia (Yusril) mau adu domba saya sama Pak Jokowi,” tutur Ahok di Balai Kota, Selasa (9/2/2016).

Sebelumnya, Yusril mengatakan bahwa Ahok berpotensi maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal itu bakal dilakukan bila Ahok berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

“Perkiraan saya, kalau 2017 Pak Ahok menang pilgub, beliau juga akan maju ke pilpres,” tutur Yusril.

Ahok sendiri menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berminat untuk maju dalam Pilpres. Yang ia lakukan hanyalah mendukung Presiden Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua nanti.

“Masih Pak Jokowi kok. Masa saya tertarik (ikut Pilpres 2019)?” tandas Ahok. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)