Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membongkar kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebab, MUI menilai bahwa kawasan tersebut dipenuhi oleh kegiatan-kegiatan yang sudah sangat jelas melanggar aturan agama dan norma sosial.

MUI Mendukung Rencana Pembongkaran Lokalisasi Kalijodo

Foto kawasan Kalijodo.
(sumber: Okezone)


“Iya, kalau Kalijodo itu tidak boleh, memang harus dibubarkan, sangat sepakat dengan penggusuran,” tutur Ketua Umum MUI, Ma’ruf Amin, kepada Okezone, Jumat (12/2/2016) malam.

Ma’ruf sendiri menyayangkan mengapa masih banyak bertumbuhan praktik-praktik prostitusi dan perjudian di DKI Jakarta meski sudah sering kali dilakukan penertiban dan penyuluhan kepada para “praktisinya”. Padahal, lanjut Ma’ruf, lingkungan semacam itu sangat rawan untuk menjadi sarang penyakit masyarakat.

“Itu yang sangat kita sayangkan,” ujar Ma’ruf.

Adapun Pemprov DKI beserta Pold Metro Jaya berencana akan mengadakan rapat untuk menetapkan waktu penggusuran Kalijodo. Rapat ini akan dilangsungkan sekitar pekan depan.

“Nanti hari Senin minggu depan rencananya akan ada rapat dengan Kapolda,” terang Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, di Polres Metro Jakarta Barat. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)