Home > Unik > Penggemar Batu Akik Kini Keranjingan Mengoleksi Rubah Merah dari Banyuwangi

Penggemar Batu Akik Kini Keranjingan Mengoleksi Rubah Merah dari Banyuwangi

Jakarta – Meski batu akik sudah tidak musim lagi, ternyata ada beberapa jenis batu yang masih memiliki pesona yang seperti tak lekang ditelan waktu. Batu-batu langka ini tetap dihargai dengan nilai rupiah yang tinggi meskipun musim batu akik sudah berlalu cukup lama.
Penggemar Batu Akik Kini Keranjingan Mengoleksi Rubah Merah dari Banyuwangi
Salah satu batu yang termasuk langka dan masih tetap mahal adalah batu rubah merah asal Banyuwangi, Jawa Timur. Dari pengamatan Harian Indo, Selasa (16/2/2016), batu rubah merah ini bahkan sering dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis.

Bila dimasukkan ke dalam air bening, batu rubah merah memang bisa menyebabkan air tersebut ikut berubah menjadi merah. Hal tersebut mungkin saja diakibatkan oleh adanya unsur tertentu dari batu berwarna merah darah ini yang bisa larut dalam air.

Namun demikian, imej mistis sudah terlanjur melekat pada batu akik yang satu ini. Sehingga beberapa orang justru enggan memilikinya, meski memiliki cukup uang untuk membelinya.

Uniknya, batu yang banyak ditambang di daerah Gumuk Gedek, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, tersebut belakangan semakin naik pamor. Banyak penggemar batu yang mulai memburu batu rubah merah ini.

Untuk soal harga, batu rubah merah memang cukup variatif. Namun demikian, Hari, salah satu kolektor batu di Banyuwangi, menggambarkan bagaimana nilai rupiah yang dimiliki batu eksotis tersebut.

“Bongkahan sebesar kepalan orang dewasa rata-rata sampai Rp 5 juta. Tapi ya harus hati-hati, jangan sampai tertipu untuk beli batu palsu,” tutur Hari. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*