Jakarta – Isu LGBT masih menjadi topik panas yang makin sering dibahas akhir-akhir ini. Belum lama ini terungkap fakta yang mengejutkan, bahwa ternyata ada aliran dana yang besar dari pihak asing untuk menyokong gerakan aktivis pembela LGBT di Indonesia.

Aktivis LGBT Ternyata Mendapat Dana Miliaran Rupiah Dari Luar Negeri

(Foto: Komunitas LGBT Saat Beraksi di Bundaran HI)

Berdasar penelusuran tim Harian Indo, Senin (22/2/2016), kabar ini mencuat setelah salah seorang aktivis LGBT, Hartoyo, mengungkap selama ini ada bantuan dana untuk kelompok LGBT, baik dari pemerintah maupun dari luar negeri. Namun Hartoyo mengaku saat ini bantuan tersebut telah di-stop.

“Pemerintah memberi bantuan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan. Tapi sekarang kalau ada nama LGBT, pemerintah sudah tidak memberi bantuan lagi,” ujarnya dalam sebuah acara talkshow pada Sabtu (20/2) lalu.


Baca juga:

Gereja Katolik Filipina Mendukung Pernyataan Manny Pacquiao Terkait LGBT

Heboh LGBT, Rachmawati Soekarnoputri Pertanyakan Revolusi Mental Jokowi

Sementara itu menurut Hartoyo, pihak asing yang memberikan bantuan dana ada bermacam-macam. Ada dari Global Fund yang membantu dana kesehatan gay dan waria, serta bantuan dari United Nations Development Programme (UNDP).

UNDP memberi bantuan dana dengan program bernama ‘Being LGBT in Asia Phase 2 Initiative (BLIA-2)’. Sejak tahun 2014, program yang didukung Kedubes Swedia dan USAID ini telah mengucurkan bantuan dana senilai USD 8 juta atau setara dengan Rp. 107,8 Miliar yang dibagi untuk Indonesia, Thailand, Filipina dan Cina. (Rani Soraya – www.harianindo.com)