Bandung – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku telah memikirkan saran dan masukan dari berbagai pihak untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Namun demikian, ia belum memutuskan apakah akan maju atau tidak dalam pesta demokrasi di Ibukota tersebut.
Setelah mendnegar langsung aspirasi dari tokoh-tokoh nasional mengenai pencalonan tersebut, pria yang akrab disapa EMil itu menyatakan akan mendengarkan terlebih dahulu dan tidak serta merta mengambil keputusan.
“Kemarin itu sesi terakhir bertemu dengan tokoh-tokoh nasional yang menyampaikan aspirasi. Seperti yang saya bilang, saya mau dengerin dulu (masukan dari berbagai pihak),” tutur Emil kepada awak media di Balai Kota Bandung, Jumat (26/2/2016).
Pada Kamis (24/2/2016), Emil sendiri sempat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jakarta. Dalam kunjungannya itu, ia juga sempat bersua dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Hotel Shangrila. Mereka sama-sama diminta untuk menjadi pembicara dalam sebuah acara.
“Pak Ganjar kebetulan lagi ada disitu (Hotel Shangrila), kita ngobrol, dan sisanya ya ngomongin politik juga. Tapi intinya saya, Pak Ahok, Pak Ganjar, dan lain-lain itu kan sudah kenal informal jadi ya sura-seuri we (ketawa-ketawa saja),” terang Emil.
Untuk pertemuannya dengan Ahok sendiri, Emil mengaku bahwa hal itu tidak direncanakan atau dijadwalkan. Mereka kebetulan bertemu karena memang Emil sedang berada di Jakarta dalam sebuah event yang sama dengan Ahok.
Terkait rencana pencalonan dirinya menjadi gubernur DKI Jakarta, Emil sebenarnya telah mendapatkan saran selama sekitar dua bulan ke belakang. Dalam masa-masa itu, ia banyak bertemu dengan tokoh-tokoh besar dan meneyrap masukan dari mereka.
“Banyak, dari total dua bulan lalu ada sekira 15 tokoh nasional (yang didatangi),” tandasnya.
Namun sekali lagi, keputusan tetap berada di tangan Emil, dengan mempertimbangkan berbagai hal, termasuk restu dari keluarganya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)