Jakarta – Harga Bahan Bakar Mineral (BBM) non-PSO bakal turun lagi Rp 200 per liter. Namun, kapan Premium turun?
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, penurunan tarif BBM PSO, yakni premium dan solar, menanti menunggu perhitungan. Perhitungan tersebutyang mengacu terhadap formula yang ditetapkan Kementerian ESDM. Artinya, belum ada perubahan.
”Itu kebijakan pemerintah. pertamina harus tunggu apa yang menjadi keputusan pemerintah,” katanya di Jakarta pada Selasa (1/3/2016).
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menegaskan, harga BBM non-subsidi menurun pada awal Maret 2016. Yakni, sekitar Rp 200 per liter.
Sebebnarnya, tarif Premium, Solar, Pertamax cs hingga Pertalite telah diturunkan sejak Selasa (5/1/2016). Perinciannya, Premium turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950 per liter. Solar turun dari Rp6.700 menjadi Rp5.650 per liter.
– Solar turun dari Rp6.700 menjadi Rp5.650 per liter. Jika pungutan Dana Ketahanan Energi disepakati, maka harga solar ditambah Rp300 menjadi Rp5.950 per liter.
Sementara itu, Pertamax RON 92, Pertamax RON 95, Pertamax Dex diturunkan Rp 200 per liter. Untuk pertalite RON 90, harganya turun Rp 250 perliter dari Rp 7.950 menjadi Rp 8.200. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)