Pato Sayyaf, Bocah Jenius Usia 8 Tahun Asal Sidoarjo Yang Memiliki IQ 136

Sidoarjo – Seorang bocah berumur 8 tahun bernama Pato Sayyaf belakangan ini menjadi pusat perhatian. Di usianya tersebut, ia telah duduk di bangku kelas 6 SD karena memiliki IQ hingga 136.

Anak dari pasanga Djoko Irianto dan Wahyu Nur Andari, Pato memulai di dunia pendidikan pada usia 3,5 tahun di Play Group Al Falah, Surabaya.

Sadar akan kemampuannya, pihak sekolah dan keluarga pun memasukkannya ke sekolah dasar saat masih berusia 4,5 tahun.

Kelebihan bocah yang sudah hafal empat juz ini, membuat sistem belajar mengajar yang dilampauinya begitu cepat. Biasanya, dalam satu tahun anak harus menghabiskan kelas hingga dua semester, itu tidak berlaku bagi Pato.

“Pato tidak lompat kelas, tapi mengikuti secara bertahap. Hanya saja, bila satu tahun belajar bisa 12 bulan, Pato hanya menempuh 6 bulan saja,” kata Wahyu saat ditemui Surya.co.id, Sabtu (12/3/2016).

Bocah ajaib bercita-cita ingin menjadi astronot ini ternyata doyan makan kenikir. Saat ditanya alasannya, Pato mengatakan ingin mengetahui kenapa air laut tidak bisa tumpah ketika bumi berputar.

“Penasaran saja, bumi ini kan di bawah, lalu dikelilingi air laut. Saat bumi berputar, kenapa air tidak bisa tumpah. Sama pengen lihat black hole,” katanya sambil bermain lego.

Adik dari Gasi Dhias ini pun tersipu malu saat menunjukkan cara astronot terbang keluar angkasa. Sembari berguling di lantai, Pato pun mulai mengangkat kakinya tinggi-tinggi serasa dia terbang ke angkasa.

“Seperti ini, tapi tidak bisa lama. Nanti kepalanya sakit,” kata bocah yang doyan makan nasi goreng buatan ibunya ini.

Di rumah bernuasa putih inilah, Pato mengahbiskan hari-harinya dengan bermain dan belajar.

Di pagi hari, seusai menjalankan salat Subuh, bungsu kelahiran Semarang ini mulai melantunkan ayat suci Alquran, tanpa harus dikomando orangtuanya.

Pato pun mengungkapkan keinginannya setelah lulus sekolah dasar. Dia ingin, selama satu tahun beristirahat dari kegiatan sekolah dan lebih fokus untuk menghafalkan Alquran.

“Mau hafalin Alquran 30 juz,” katanya sambil tersenyum. (Yayan – www.harianindo.com)