Jakarta – Grup band papan atas Indonesia, Slank, tampaknya selama ini memang terkesan adem ayem dengan pemerintahan era Jokowi dan juga DKI Jakarta yang dipimpin Ahok. Memang, sudah bukan rahasia lagi jika mereka salah satu pendukung Jokowi pada saat kampanye Pilpres silam, dan tentu saja kemenangan Jokowi pun disambut hangat oleh beberapa pentolan Slank, salah satunya adalah Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.

Ratna Sarumpaet Mencibir Slank Telah Mendukung Pemerintahan Yang Salah

Namun, tentu saja, kubu yang dulunya pro dengan Prabowo, seperti Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, dan Tantowi Yahya, sinis dengan eksistensi dan kesan adem ayem Slank yang pro dengan pemerintahan Jokowi. Oleh karena itulah mereka pun tampaknya tak mau terpancing denagn hasutan ataupun kritikan yang emmang sering gencar ditujukan kepada Slank.

Seperti saat berbicara di Gedung BNN Jalan MT Haryono No 11 Cawang, Jakarta, Rabu (17/3/216), Bimbim mengatakan bahwa Slank tidak mau menanggapi berbagai tanggapan ataupun tudingan dari siapapun, no comment. Memang, sehari sebelumnya, Rabu (16/3/2016), Dhani menyatakan bahwa dirinya heran dengan isi otak dari Bimbim dan Kaka itu seperti apa sehingga penting sekali perlu adanya pertemuan besar-besaran seperti muktamar seniman.

Tak ketinggalan, pernyataan dari Ahmad Dhani ini tentu saja kelanjutan dari curhatan Ratna Sarumpaet yang secara terus terang tak senang dengan Slank yang diam dengan pemerintahan Jokowi-JK. Ratna menuturkan bahwa dirinya heran kenapa slank berdiam diri dan seakan mereka tak pernah berpikir kenapa para fansnya menurun dan hal itu disebabkan karne amereka mendukung pemerintahan yang salah. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)