Larnaka – Kantor berita Mesir, MENA, memberitakan bahwa pembajak Pesawat EgyptAir adalah warga Mesir. Pembajak tersebut bernama Ibrahim Samanha. Aksi tersebut didasari motif pribadi.
Sebagaimana diberitakan The Guardian pada Selasa (29/3/2016), pelaku memang melakukan hal tersebut untuk mencari suaka di Siprus. Diketahui, dia memiliki seorang mantan istri di sana.
Saksi mata menjelaskan, pelaku melemparkan surat dalam bahasa Arab dari pesawat saat mendarat di Bandara Internasional Larnaka itu. Ibrahim Samanha meminta surat terseut diberikan kepada mantan istrinya.
Sementara itu, Presiden Siprus Nikos Anastasiades membenarkan hal tersebut. Dia itu bukan bermotif pembajakan teroris, melainkan personal. Selin itu, dia menilai pelaku adalah orang bodoh.
”Dia bukan teroris, tetapi orang bodoh. Teroris adalah orang gila, tetapi tidak bodoh,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, pesawat EgyptAir nomor penerbangan MS181 dengan rute domestik Kairo-Alexandria dibajak seorang pria bersenjata. Pesawat dipaksa mendarat di Bandara Internasional Larnaka, Siprus. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)