Jakarta – Meski pihak berwajib senantiasa berusaha keras membasmi dan mencegah, peredaran narkoba di tengah masyarakat Indonesia semakin hari semakin menggila dna berbahaya. Bahkan, para pengedar disebut-sebut sudah berani melakukan pengiriman barang haram tersebut melalui jasa pengiriman awam.
Hari Ini Beredar Broadcast "Jangan Asal Terima Kiriman Paket", Begini Isinya
Perkembangan yang semakin meresahkan masyarakat tersebut mengemuka lewat sebuah pesan berantai atau broadcast yang beredar di BlackBerry Messenger (BBM), Whatsapp, dan media sosial.

Dari penelusuran Harian Indo, pada hari ini, Rabu (30/3/2016), telah beredar satu pesan peringatan dan himbauan kepada masyarakat terkait “lalu-lintas” pengiriman barang-barang yang menjurus pada narkoba dan sejenisnya. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk waspada bila menerima paket-paket tertenu yang didapat dari sumber yang tak dikenal.

Seperti apa isi pesan berantai tersebut? Simak yang berikut ini:

“Tolong Sebarkan, PENTING!!!

Ass.Wr.Wb., Bp2 Ibu2 yg berbahagia,
Sekedar info utk berhati-hati …

Belakangan telah terjadi pengiriman paket dari luar negri maupun dalam negri ke beberapa alamat yg sengaja disalahkan utk mengecoh petugas yg berwajib.

Jangan sekali-sekali anda mau menerima bingkisan / paket bila pengirimnya tidak di kenal, mereka lalu akan datang dgn menyamar sbg petugas utk mengambil kembali paket tsb dgn alasan telah terjadi salah kirim …!

Siapapun yang menandatangani tanda terima paket tsb dapat menjadi tersangka lingkaran pengedar narkoba. Baru – baru ini telah ditemukan Paket Narkoba berupa 1 Kg Metaphetamin dalam tas yang dikirim ke Magelang dari Thailand dgn modus Salah Kirim spt di atas.

Saat ini penerima yg sebenarnya tidak tau apa2 itu sedang dalam interogasi Polisi. Beri tahu anggota keluarga, rekan2 dan pembantu, dan berhati – hatilah..Sëmoga info ini bermanfaat untuk kita semua.

Tolong bantu di sebar dgn ikhlas dan atas rasa kemanusiaan..semoga bermanfaat..
(Humas Polri)”


(Rani Soraya – www.harianindo.com)