Jakarta – Fadli Zon selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat turut angkat bicara mengenai kasus yang saat ini menimpa La Nyalla Mattaliti, tersangka dari kasus korupsi hibah Kamar Dagang dan Industri Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
Fadli berpendapat, kasus La Nyalla dicampuri dengan urusan politik.
“Ini jelas kriminalisasi dan bentuk ketidaksukaan pemerintah. Apa karena dia dulu dukung Prabowo-Hatta Rajasa?” ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016. Fadli menuturkan seharusnya hukum tak dijadikan alat politik untuk alasan apa pun. “Sejak kemarin, jelas hukum sudah diinjak-injak, seharusnya sudah selesai,” katanya.
La Nyalla telah masuk daftar pencarian karena diperkirakan telah terbang menuju Malaysia melalui Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, 17 Maret 2016. Kemudian Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu pergi ke Singapura pada 29 Maret 2016, pascaditetapkan sebagai tersangka.
La Nyalla diduga menyelewengkan dana hibah senilai Rp 5,3 miliar untuk membeli saham Bank Jatim. (Yayan – www.harianindo.com)
