Pekanbaru – Pesawat tanpa awak atau biasa disebut drone memang jatuh di Perairan Batam, Provinsi Riau, beberapa waktu yang lalu dan sudah diamankan oleh pihak TNI AU. Komandan Lanud ROesmin Nuerjadin Pekanbaru, Marsma TNI Henri Alfiandi, memperkiranakan bahwa dorne itu adalah milik negara tetangga.

Seperti Inilah Foto Drone Asing Yang Jatuh di Perairan Batam

Seperti saat berbicara dengan wartawandi Pekanbaru, Jumat (1/4/2016) Henri menuturkan bahwa pesawat tanpa awak yang jatuh di Batam tersebut hanya dimiliki leh dua negara saja di ASEAN yakni Malaysia dan Brunei Darussalam, sehingga drone itu kemungkinan besar adalah milik negara tetangga.

Henri mengungkapkan bahwa drone itu memiliki kecepatan maksimal 200 knot dan dapat digunakan berkalo-kali dan diluncurkannya memakai ketapel dari dek kapal. Henri menambahkan bahwa Drone ini memiliki masa penggunaan sampai 25 tahun lamanya dan suku cadangnya pun juga dapat diperoleh dengan mudah.

Henri Alfiandi menyatakan jika intinya drone target memang dibuat untuk menjadi target dan ditembak jatuh oleh negara tetangga kita, sehingga penyebab mengapa bisa hatuh ke perairan Indonesia, mungkin saja drone nya lepas kendali dan samapi masuk ke sini. Henri menambahkan bahwa namun jika hal ini adalah sesuatu yang biasa saja dan tak perlu dikhawatirkan. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)