Washington – Kecanduan video game memang seringkali membuat banyak orang kehilangan akal sehat. Bahkan terkadang mereak tidak ragu untuk melakukan berbagai macam aksi kejahatan hanya untuk memuaskan rasa kecanduan mereka terhadap hiburan yang satu ini. Hal-hal seperti itulah yang membuat citra video game menjadi buruk di mata orang yang awam dengan industri ini.
Baru-baru ini di Amerika Serikat terdapat kasus unik dimana ada seorang politisi yang rela menggelapkan dana hanya untuk membeli game PC. Kasus tersebut menimpa politisi asal Amerika Serikat, Duncan Hunter. The Federal Election Commission memanggil Duncan Hunter terkait penyalahgunaan dana kampanye yang seharusnya digunakan untuk kepentingan kampanye dan politik saja, bukan untuk memuaskan gaya hidup.
Dilansir dari The Washington Post, Rabu (6/4/2016), catatan pengeluaran menunjukkan angka sekitar USD 1300 atu sekitar 17 juta Rupiah untuk membeli game-game PC dari Steam melalui dana kampanye milik Hunter. Menurut catatan tersebut, pengeluaran terjadi pada akhir tahun 2015 lalu. Namun Hunter dikabarkan akan menggantinya dengan dana pribadinya sendiri, tetapi hal tersebut belum terjadi hingga saat ini.
Juru bicara Hunter, Joe Kasper, menyebut bahwa penyalahgunaan dana untuk membeli game tersebut murni kesalahan anak lelakinya. Si anak dicurigai menggunakan kartu kredit ayahnya begitu saja. Hunter saat ini berupaya melakukan proses refund dari semua game tersebut. Ia juga telah menutup akses kartu kreditnya agar tidak pernah lagi digunakan di Steam. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)
