Harian IndoJakarta – Ratna Sarumpaet masih terus bersuara nyaring menentang beragam kebijakan yang diambil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan seniman yang juga aktivis perempuan itu menjadi salah seorang yang sangat menentang keikutsertaan Ahok dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
Berdasar pengamatan tim Harian Indo, Kamis (14/4/2016), Ratna Sarumpaet menyoroti aksi penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta yang dianggapnya mirip dengan gaya kepemimpinan di era Orde Baru. Dimana TNI dilibatkan dalam proses penggusuran, padahal menurut Ratna Sarumpaet TNI seharusnya melindungi rakyat.
“Sama saja dengan orde baru zamannya. Kami mempersoalkan kehadiran TNI seolah menjadi alat kekuasaan, dan harusnya datang beri perlindungan kepada rakyatnya,” ujar Ratna Sarumpaet.
—
Baca juga:
Ahok Dikritik Karena Lakukan Penggusuran Jelang Bulan Ramadhan
Ki Gendeng Pamungkas : “Kalau Ada Kerusuhan Ini Akibat Ulah Ahok Yang Arogan”
—
Ratna berharap Ahok tidak lagi terpilih dalam Pilgub DKI 2017 mendatang dan sosok gubernur penggantinya harus melindungi rakyat.
“Saya sangat keberatan dengan apa yang terjadi di Luar Batang. Saya termasuk orang yang keberatan Ahok maju lagi di Pilgub DKI 2017,” pungkas Ratna. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
