Jakarta – Situs portal berita bernama posmetro.info belakangan ini ramai diperbincangkan. Portal berita ini dinilai sering menyebar berita hoax, fitnah, dan provokasi yang menghebohkan dunia maya. Tak jarang berita yang ditulis situs ini di-share melalui media sosial. Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin banyak orang awam yang akan tertipu dan percaya begitu saja.
Berdasar penelusuran tim Harian Indo, Sabtu (16/4/2016), diketahui bahwa pemilik situs posmetro.info adalah Abdul Hamdi Mustafa yang ternyata masih berstatus mahasiswa jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat. Masih belum jelas apakan CEO posmetro.info ini sudah lulus dari kuliahnya atau belum.
Berikut kumpulan artikel berita yang ditulis situs Posmetro.info yang dinilai hoax, provokatif, dan menebar isu rasisme:
http://www.posmetro.info/2016/02/panglima-tni-yang-terjadi-di-republik.html
http://www.posmetro.info/2016/02/hanya-di-era-jokowi-milisi-cina-po-tui.html
http://www.posmetro.info/2015/10/dunia-internasional-sudah-tahu-jokowi.html
http://www.posmetro.info/2016/02/pakar-jurus-pencitraan-jokowi-harus.html
http://www.posmetro.info/2015/10/politisi-golkar-20-oktober-2015-20-juta.html
http://www.posmetro.info/2016/02/mantan-menkeu-indonesia-diambang-krisis.html
http://www.posmetro.info/2016/02/cornelius-kami-siap-perang-jangan.html
http://www.posmetro.info/2015/10/terus-melawam-mahasiswa-minta-jokowi.html
http://www.posmetro.info/2016/02/sbp-cina-itu-harus-diusir-dari.html
http://www.posmetro.info/2016/02/guru-besar-etnis-cina-di-indonesia.html
http://www.posmetro.info/2016/02/tjahjo-kumolo-perda-aceh-wanita-pakai.html
http://www.posmetro.info/2016/02/soal-monumen-po-tui-rakyat-dayak-kecam.html dll
Ketika Anda membaca sebuah artikel berita, usahakan jangan langsung terprovokasi. Baca lebih teliti, jangan hanya membuat kesimpulan setelah membaca judul berita. Selain itu jika dirasa perlu, coba cari sumber berita lain yang membahas isu serupa. Jadilah pembaca yang cerdas. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
