Tokyo – Apabila Anda pernah menaiki kereta bawah tanah di ota-kota besar seperti Tokyo atau Osaka di Jepang Anda akan merasa suasana di sana begitu sunyi padahal di dalam gerbongnya dipadati oleh penumpang.
Terkadang, apabila telepon genggam mereka berbunyi mereka mengangkatnya dan hanya berbicara beberapa detik lalu memutus pembicaraan tersebut. Apa sebenarnya alasan orang Jepang memilih untuk tidak berbicara via telepon genggam saat sedang menaiki angkutan umum? Berikut pembahasannya seperti dilansir dari japanesestation.com (Jumat, 6/5/2016):
1. Gangguan Publik
Ketika seseorang berbicara di teelpon di dalam keramaian, semua orang yang berada di sana mau tidak mau akan mendengar percakapan tersebut, tentunya hal ini akan mengganggu kegiatan-kegiatan yang sedang mereka lakukan, seperti membaca, berpikir, atau tidur.
2. Privasi
Apakah kalian menginginkan percakapan yang bersifat privasi didengar oleh orang lain? Tentunya kebanyakan orang tidak menginginkan hal ini terjadi. Sebagian besar orang juga tidak ingin mengetahui masalah-masalah privasi yang kalian miliki. Pada umumnya di negara lain orang-orang akan berbicara panjang lebar saat kita berada di dalam angkutan umum tetapi di Jepang perbuatan ini termasuk ke dalam hal-hal yang tidak dapat diterima.
3. Etika ketika menaiki kereta
Banyak sekali poster di dalam kereta di Jepang yang berisi himbauan untuk tidak mengangkat telepon genggam kalian selama dalam perjalanan.
Jadi, kalau Anda mendapatkan panggilan telepon di dalam kereta atau bus di Jepang, lebih baik Anda menolak panggilan tersebut atau mematikan telepon genggam Anda. (Yayan – harianindo.com)