Home > Gaya Hidup > Tips > Bagaimana Jika Anda Terpergok Bercinta oleh Anak?

Bagaimana Jika Anda Terpergok Bercinta oleh Anak?

Jakarta – Hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi ketika pasangan suami istri sedang bercinta. Salah satunya adalah ketika anak secara tidak sengaja masuk ke kamar saat Anda berdua tengah berhubungan badan.

Bagaimana Jika Anda Terpergok Bercinta oleh Anak?

Saat hal itu terjadi janganlah panik. Berikut hal-hal yang harus Anda lakukan seperti dilansir dari detik.com (Selasa, 17/5/2016):

1. Tetap tenang

Psikolog di Los Angeles Judy Rosenberg, PhD menyarankan ketika pintu terbuka dan ada sosok si kecil di depan Anda, jangan panik tapi cepat tutupi bagian vital tubuh dengan selimut. Jika Anda panik, menurut Rosenberg anak akan berpikir tentang sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.

“Tetap tenang, lalu tutupi bagian tubuh Anda dengan selimut dan tersenyumlah pada anak. Semakin Anda menunjukkan ke anak bahwa Anda bisa menerima situasi itu, anak akan melihat situasi tak biasa itu dengan lebih ‘sehat’,” tutur Rosenberg.

2. Tunggu reaksi mereka

Kebanyakan orang tua akan langsung bereaksi dan gugup ketika dipergoki sedang bercinta oleh anaknya. Berbagai dugaan soal pemikiran anak atas apa yang dilihat pun berkutat di benak orang tua. Padahal, bisa saja bukan anak ke kamar Anda karena dia lapar dan ingin dibuatkan makanan?

“Anda cukup diam, lihat respons mereka dan lihat apa yang mereka butuhkan,” ujar Rosenberg yang juga menulis buku ‘ Be the Cause: Healing Human Disconnect’ ini.

3. Mengasosiasikan dengan sesuatu yang lain

“Seks bisa terlihat dan terdengar agresif bagi mereka yang tidak mengetahuinya. Pada anak, Anda bisa memberi tahu mereka bahwa Anda hanya bersenang-senang. Misalnya ayah menggelitiki ibu, sedang melakukan olahraga baru, atau mencari harta karun di sela-sela tubuh,” kata psikolog anak di Minnesota, Hal Pickett.

4. Jelaskan mengapa Anda tidak memakai baju

Di sini, orang tua dituntut harus lebih kreatif. Jika secara visual anak bisa melihat bagian tertentu tubuh atau mereka berpikir mengapa Anda tak mengenakan pakaian, menurut Pickett penting untuk memberi info yang disesuaikan dengan usia anak.

“Katakan saja selesai Anda saling menggelitiki, ayah perlu mandi dan itulah sebabnya tidak mengenakan pakaian,” ujar Pickett.

5. Bicarakan

Jika anak sudah cukup besar untuk mengerti seks, kemungkinan ia akan histeris dan langsung keluar kamar. Pickett mengatakan, anak bisa merasa malu seperti yang dialami orang tuanya. Namun, setelah itu orang tau sebaiknya tak menganggap tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

“Duduklah bersama anak di hari berikutnya lalu tawarkan ia sebuah penjelasan. Contohnya seks bisa dilakukan oleh dua orang dewasa yang saling mencintai dan sudah menikah. Anda juga bisa belajar bersama soal seks. Dengan kata lain, sebagai bentuk pendidikan seks untuk anak,” terang Pickett. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

12465455_10205256660160520_652338149_o

Portal Berita Indonesia

 

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

 

Aktual, Faktual dan Humanis