Harian IndoJakarta – Penyakit asam urat bisa terjadi karena beberapa faktor. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat seperti kelebihan berat badan (obesitas), memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi) atau diabetes (penyakit gula).
Selain itu, asam urat berisiko pada seseorang yang memiliki masalah pada ginjal sehingga pembuangan asam urat terganggu dan memiliki keluarga dengan riwayat penyakit tersebut. Penyakit itu cenderung dialami kaum pria dan berusia tua.
Salah seorang karyawan Toko Jamu Akar Sari Solo, Indayati, mengatakan cara tepat untuk menghalau penyakit tersebut adalah menjaga pola makan dan jenis makanan. Menurutnya, penderita asam urat memiliki beberapa pantangan makanan seperti makanan berlemak dan jeroan. Penderita juga pantang makan kacang-kacangan dan seluruh bagian melinjo seperti daun, buah dan bijinya.
“Agar terhindar dari penyakit asam urat, kita harus menjaga pola makan dan jenis makanan. Jangan makan sembarangan, apalagi kalau tahu sudah ada gejalanya,” terangnya kepada awak media Senin (30/5/2016).
Dari sumber lainnya juga disebutkan apabila sering mengonsumsi makanan yang banyak mengandung purin seperti otak, hati, ginjal, kaldu, jantung, ikan makarel, ikan sarden, dan kerang-kerangan turut meningkatkan risiko terserang asam urat. Mengonsumsi minuman keras juga dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut. (Yayan – www.harianindo.com)
