Harian IndoJakarta – Siapapun pasti pernah merasakan jatuh cinta. Segala hal jadi tampak aneh sekaligus menyenangkan seperti misalnya senyum-senyum sendiri, jantung berdebar-debar dan merasa malu saat bertemu ‘dengannya’.
Namun pernahakah kamu penasaran dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam tubuh saat kamu jatuh cinta? Ternyata sekian hal ini yang sedang terjadi dalam tubuhmu. Berikut penjelasannya seperti dilansir dari vemale.com (Selasa, 31/5/2016):
Adrenalin
Ketika jatuh cinta, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin yang menyebabkan jantung berdebar. Dan karena adanya hormon inilah, kamu jadi merasakan cemas dan seperti sedang digelitiki kupu-kupu di perutmu. Perasaan unik ini memberi tahu dirimu bahwa ada hal penting yang sedang terjadi di dalam tubuh.
Perubahan kadar hormon
Para peneliti menemukan bahwa kadar beberapa hormon dalam tubuh berubah saat orang jatuh cinta dalam 6 bulan awal jatuh cinta. Mereka menemukan bahwa kadar hormon kortisol meningkat. Kortisol sendiri berfungsi menjaga tekanan darah, menurunkan stres, memperkuat kekebalan tubuh dan bersifat anti-inflamasi pada tubuh. Kamu jelas sedang dalam kondisi bahagia.
Meningkatnya hormon cinta
Serotonin adalah hormon kebahagiaan khususnya disebut hormon cinta yang mampu membuat suasana hati lebih baik. Penelitian bersama yang dilakukan di University of Pisa, Italy dan the University of California di San Diego juga menunjukkan bahwa kadar serotonin seseorang akan meningkat drastis saat mereka jatuh cinta. Bukan hanya memberikan ketenangan, tapi juga kenyamanan pada orang yang jatuh cinta tersebut.
Meningkatkan hormon bahagia
Dopamin dan oksitosin adalah dua hormon kebahagiaan lain yang ikut dilepaskan otak saat kamu merasa jatuh cinta. Karena tingginya kadar hormon ini, kamu jadi lebih bahagia, hatimu berbunga-bunga dan uniknya, kamu jadi lebih menarik secara fisik dan kepribadian. (Yayan – www.harianindo.com)
