Home > Ragam Berita > Nasional > Adian Napitupulu Tak Ingin Buang Waktu 5 Jam Bersama Teman Ahok

Adian Napitupulu Tak Ingin Buang Waktu 5 Jam Bersama Teman Ahok

Jakarta – Verifikasi 1 juta data KTP bakal diselenggarakan Teman Ahok. Nah, Politikus PDIP sekaligus Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu menegaskan bakal menghadiri acara tersebut.

Adian Napitupulu Tak Ingin Buang Waktu 5 Jam Bersama Teman Ahok

Berdasar informasi, Adian mendapat undangan dari mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Artha. Kini dia telah bergabung dengan Teman Ahok.

”Bagaimana mungkin saya membuang waktu selama lima atau enam jam hanya untuk duduk dan mendengar paparan dari kesimpulan cerita yang saya tidak ikuti langsung prosesnya setiap hari. Saya tidak mau buang waktu untuk menyaksikan pengujian yang dilakukan melalui telepon, karena sudah lama saya tidak lagi berminat bermain tebak-tebak buah manggis,” ujar Adian, Selasa (28/6/2016).

Adian menyarankan Teman Ahok verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menyebut, Teman Ahok bisa saja menyewa server yang bisa memudahkan seluruh masyarakat untuk mengakses verifikasi itu. Hal itu akan lebih efektif dan menghemat pengeluaran daripada menyiapkan 4 ribu relawan untuk memverifikasi 1 juta data KTP. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Caranya gampang. Sewa server lalu masukan nama, alamat, dan data lainnya pemilik KTP itu di internet sehingga bisa diakses oleh publik secara langsung. Dan seluruh pemilih di DKI bisa mencari apakah namanya tercantum atau tidak.

”Kalau kerahasiaan pendukung mau terjaga, masukan saja nomor KTP, RT RW dan keluarahannya. Setahu saya sewa server yang paling bagus dan kapasitas besar selama tiga bulan paling mahal hanya Rp 100 juta, ditambah biaya input Rp 200 per data. Cara ini Teman Ahok bisa menghemat sekitar Rp 4,1 miliar,” ujar Adian.
Teman Ahok sebelumnya mengatakan akan mengundang sejumlah orang yang meragukan pencapaian 1 juta data KTP yang diperoleh Teman Ahok.

Adian pernah mengatakan bahwa dirinya meragukan 1 juta data KTP Teman Ahok yang dinilai terlalu cepat terkumpul. Menurutnya, mustahil Teman Ahok bisa mengumpulkan 1 juta data KTP hanya dalam tempo Maret hingga Juni 2016. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

Golkar Jabar Imbau Seluruh Kadernya Ikuti Keputusan DPP

Golkar Jabar Imbau Seluruh Kadernya Ikuti Keputusan DPP

Purwakarta – DPP Partai Golkar meminta seluruh kadernya di Jawa Barat mematuhi keputusan DPP yang ...