Home > Ragam Berita > Ekonomi > 10 Tahun Kedepan, Beberapa Pekerjaan Ini Diprediksi Bakal Hilang

10 Tahun Kedepan, Beberapa Pekerjaan Ini Diprediksi Bakal Hilang

Jakarta – Terdapat beberapa jenis pekerjaan yang diprediksi akan menghilang dalam waktu dekat ini. Seperti dilansir dari CheatSheet, Senin (11/7/2016), analisis Wall Street Journal mengatakan jika pertumbuhan jumlah pekerjaan baru sektor jasa makanan dan perawatan kesehatan keluarga di Amerika Serikat (AS) tengah melambat.

10 Tahun Kedepan, Beberapa Pekerjaan Ini Diprediksi Bakal Hilang

Sementara untuk sektor pekerjaan tradisional untuk kelas menengah seperti pekerja konstruksi dan manufaktur akan lenyap.

Menurut data Biro Statistik Buruh (Bureau of Labor Statistics), menyebut pasar tenaga kerja akan tumbuh 7 persen pada 2014-2024, namun pertumbuhannya tak seimbang.

Misalnya, lapangan pekerjaan perawat dan akuntan naik double digit, sementara itu pekerjaan lainnya turun drastis. Pekerjaan yang terancam punah adalah pekerjaan yang membayar cukup untuk mendorong pekerjanya ke kelas menengah (upah kelas menengah itu sebesar US$48 ribu per tahun).

Berikut ini adalah 10 pekerjaan kelas menengah di Amerika Serikat yang akan menghilang.

10.Teller Bank

Gaji rata-rata: US$26,4 ribu (Rp350,63 juta) per tahun
Prediksi penurunan karyawan: 8 persen

Jumlah karyawan teller bank pada tahun 2024 diprediksi sebesar 480,5 ribu dan lebih rendah daripada jumlah teller bank saat ini yang sebesar 502,5 ribu. Hal ini diakibatkan peran ATM dan online banking yang semakin banyak menggantikan peran teller.

9. Guru Ekonomi Rumah Tangga

Gaji rata-rata: US$64,95 ribu (Rp862,65 juta) per tahun
Prediksi penurunan karyawan: 12 persen

Jumlah tenaga kerja yang mengajarkan seseorang untuk memasak, mengatur keuangan, akan tenggelam Tahun ini, ada sekitar 4.300 guru ekonomi rumah tangga dan akan menyusut menjadi 3.800 guru pada tahun 20204.

8.Agen wisata

Gaji rata-rata: US35,66 ribu (Rp473,62 juta) per tahun
Prediksi penurunan karyawan: 12 persen

Kini, orang tak perlu pergi ke travel agen untuk memesan penerbangan dan hotel karena sudah bisa dilayani secara online. Diprediksi jumlah travel agent merosot dari 74,1 ribu pada 2014 menjadi 65,4 ribu pada 2024.

7. Petugas percetakan

Gaji rata-rata: U$34,62 ribu (Rp459,81 juta) per tahun
Prediksi penurunan karyawan: 14 persen

Seiring dengan berpalingnya masyarakat dari media cetak ke media elektronik membuat jumlah pekerja di industri ini turun 45 persen dari 2001 ke 2013. Lalu, jumlahnya akan turun 14 persen pada 2024. Teknisi percetakan yang paling terkena imbasnya. Jumlahnya akan berkurang 25 persen dari 36,5 ribu menjadi 27,5 ribu.

6. Petugas parkir

Gaji rata-rata: US$36,53 ribu (Rp485,81 juta) per tahun
Prediksi penurunan tenaga kerja: 21 persen

Tugas mereka adalah berkeliling di jalan kota untuk memberikan tiket denda kepada mobil-mobil yang parkir sembarangan. Pada tahun 2014, ada 9,4 ribu orang yang bekerja sebagai petugas parkir itu dan pada 2024, jumlahnya akan berkurang 2 ribu orang menjadi 7,4 ribu.

Untuk menghemat biaya, kota-kota seperti Chicago dan San Fransisco telah merumahkan banyak petugas parkir dan mengalihkan mereka kepada pekerjaan yang lain.

5. Industri manufaktur

Gaji rata-rata: bervariasi
Prediksi penurunan tenaga kerja: 20-25 persen tergantung pada pekerjaan.

Pekerjaan di sektor manufaktur seperti operator dan pekerjaan operator mesin pemotong akan berkurang 21 persen pada tahun 2024. Begitu pula dengan pekerjaan sebagai pembuat pola dan contoh akan turun 22 persen pada tahun 2024.

4. Tukang reparasi jam tangan

Gaji rata-rata: US$34,75 ribu (Rp461,54 juta) per tahun.
Prediksi penurunan tenaga kerja: 26 persen

Telepon seluler menggantikan peran jam tangan untuk mengetahui waktu. Hal ini menandakan berkurangnya juga jumlah orang yang bekerja di sektor ini. Pada tahun ini ada 2,7 ribu orang yang bekerja di sektor ini dan berkurang 26 persen pada 2024 menjadi 2 ribu orang.

3. Petugas pos

Gaji rata-rata: US$56,79 ribu (Rp754,27 juta) per tahun
Prediksi penurunan tenaga kerja: 28 persen

Di Amerika Serikat, jumlah petugas pos, seperti penyortir surat dan juru ketik, turun dari 797,79 ribu pada 1991 menjadi 491,86 ribu pada 2015. Pada 2024, jumlahnya akan berkurang 28 persen menjadi di bawah 350 ribu orang.

2. Operator telepon

Gaji rata-rata: US$35,88 ribu (Rp476,55 juta) per tahun
Prediksi penurunan tenaga kerja: 42 persen

Pada tahun 2014 jumlah operator telepon akan berkurang 42 persen dari 13,1 ribu pada 2014 menjadi 7,5 ribu pada 2024.

1. Asisten teknis kereta api

Gaji rata-rata: US$48,47 ribu (Rp643,76 juta) per tahun
Prediksi penurunan tenaga kerja: 70 persen

Locomotive firers atau disebut asisten teknis ini bertugas untuk memonitor peralatan, melihat sinyal kereta dan mencari hambatan di rel. Saat kereta barang mengangkut lima orang kru, pekerjaan ini adalah pekerjaan yang biasa.

Tapi, kini, perusahaan kereta api hanya menempatkan 2-3 orang kru kereta api, pekerjaan ini akan menghilang. Pada tahun 2014, jumlah asisten teknis ini sejumlah 1,7 ribu orang dan akan berkurang drastis menjadi 500 orang pada 2024. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Raup Triliunan Rupiah, Sri Mulyani Masih Belum Puas Dengan Tax Amnesty

Raup Triliunan Rupiah, Sri Mulyani Masih Belum Puas Dengan Tax Amnesty

Jakarta – Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menggelar Tax Amnesty. Pada ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis