Kairo – sejak seminggu lalu, game ini telah menjadi pembahasan. Di dunia maya, popularitasnya semakin viral. Memang, game tersebut baru dirilis di beberapa negara. Namun, seluruh dunia tampaknya menyambut dengan gembirra. Tidak terkecuali negara-negara di timur tengah (timteng).

Berita Internasional : Negara-Negara Timur Tengah Haramkan Game Pokemon Go

Uniknya, kartun dan karakter Pokemon yang menjadi dasar dari permainan tersebut telah lama mengundang sorotan dan fatwa dari para ulama di negara-negara Arab karena dianggap tidak Islami.

Namun, tampaknya larangan tersebut tidak berpengaruh pada kepopuleran aplikasi ponsel pintar tersebut di Timteng. Terbukti, hanya sepekan sejak dirilis, Pokemon Go telah begitu populer di beberapa negara seperti Lebanon, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), bahkan Mesir.

Sebagaimana diberitakan Al Arabiya pada Kamis (14/7/2016), para penggemar Pokemon di Dubai, Beirut dan Kairo terlihat turun ke jalan untuk mencari dan menangkap monster-monster virtual dengan ponsel mereka

Beberapa Pokestop atau tempat para pengguna aplikasi mengumpulkan suplai yang mendukung perburuan mereka di dalam game dapat ditemui di masjid, gereja, bahkan kantor pemerintahan. Meski baru secara resmi dirilis di tiga negara, Amerika Serikat (AS), Australia dan Selandia Baru serta beberapa negara Asia, hal itu tidak menghalangi para pemainnya untuk meretas program buatan perusahaan Niantic itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)