Los Angeles – Pasca ditinggal sutradara debutan Seth Grahame-Smith satu bulan lalu, The Flash akhirnya menemukan sutradara baru dalam diri Rick Famuyiwa.
Rick sendiri mulai berkarir sejak tahun 90-an dengan menyutradarai film-film seperti The Wood (1999), kemudian berlanjut ke Brown Sugar (2002), Talk to Me (2007) dan Our Family Wedding (2010).
Namun sineas berdarah Amerika-Nigeria ini baru dikenal luas setelah menghadirkan film terbarunya, Dope, yang bersinar di ajang festival film Sundance 2015. Film inilah yang menjadi alasan utama Warner Bros. untuk memilih Rick sebagai sutradara The Flash. Pasalnya, dalam film Dope, Rick punya visi yang memikat penonton muda dan visi seperti inilah yang dinilai studio tepat untuk diterapkan di The Flash.
Dope sendiri mengisahkan seorang geek muda yang mencoba bertahan di kerasnya lingkungan Los Angeles. Sementara The Flash menyuguhkan inti cerita yang tak jauh berbeda, yakni tentang kehidupan ilmuwan forensik muda bernama Barry Allen dan suka duka perjalanannya dalam menumpas kejahatan sebagai Scarlett Speedster.
Menurut Deadline, Senin (18/7/2016), The Flash tetap menggunakan naskah milik Grahame-Smith. Film ini kembali dibintangi Ezra Miller (The Flash) setelah ia tampil di Batman v Superman: Dawn of Justice dan Justice League: Part One. The Flash akan dirilis 3 Maret 2018. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
