Home > Hiburan > Gosip > Ahok Baru Tahu Ada Foto Kakek Tora Sudiro di Ruang Kerjanya

Ahok Baru Tahu Ada Foto Kakek Tora Sudiro di Ruang Kerjanya

Jakarta – Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) baru mengetahui kalau di ruang kerjanya ternyata terpampang foto kakek dari aktor Tora Sudiro.

Ahok Baru Tahu Ada Foto Kakek Tora Sudiro di Ruang Kerjanya

Saat tim produksi film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 bertandang ke Balai Kota pada Jumat (29/7/2016), Tora Sudiro merasa terharu karena foto kakeknya, Raden Sudiro, terpajang di ruang kerja Ahok.

“Ada foto kakek saya loh di situ, Pak,” kata Tora kepada Ahok.

“Oh iya ya?” kata Ahok sambil melihat ke arah foto para Gubernur DKI Jakarta yang pernah menjabat.

Raden Sudiro adalah Wali Kota Jakarta ke-5 yang menjabat pada periode 1953-1960. Pada saat itu jabatan Wali Kota Jakarta setara dengan jabatan Gubernur DKI Jakarta saat ini.

Saat dikonfirmasi media, Tora Sudiro membenarkan bahwa foto kakeknya terpajang di dinding ruang kerja Ahok.

“Iya itu kakek gue beneran. Ada di situ fotonya. Sudiro. Itu tadi fotonya ada di situ. Makanya agak terharu,” ujarnya.

“Tahunya dari lahir. Dari dulu merupakan kebanggaan tersendiri. Sering diceritain,” tambah Tora sambil tersenyum.

Sekedar info, Raden Sudiro lahir di Yogyakarta, 24 April 191, dan meninggal dunia pada 1992. Pada saat itu Raden Sudiro mengeluarkan kebijakan terkait pemecahan wilayah Jakarta menjadi tiga Kabupaten, yakni Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Sebelum menjabat sebagai Walikota Jakarta, Raden Sudiro pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi pada 1951-1953.
(Samsul Arifin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

12465455_10205256660160520_652338149_o

Portal Berita Indonesia

 

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

 

Aktual, Faktual dan Humanis