Moskwa – Drone atau pesawat yang tidak memiliki melintas kawasan udara Israel. Hal tersebut terjadi bulan lalu. Nah, otoritas keamanan pun tiga kali menembak jatuh Drone itu. Pasukan pertahanan Israel (Israel Defense Force/IDF) pun juga mencoba, tapi gagal.
IDF menembakkan dua rudal Patriot ke drone itu. Penembakan rudal ketiga dilakukan oleh pesawat jet tempur Israel, namun ketiga penembakan itu tak membuahkan hasil.
Para pasukaan Israel mengira pesawat nirawak itu adalah milik kelompok Hizbullah Libanon. Namun Rusia telah mengkonfirmasi bahwa pesawat yang melintasi langit Israel itu adalah miliknya.
Sebagaimana diberitakan The JC pada Senin (8/8/2016), para pejabat Rusia mengakui insiden pada 17 Juli itu adalah hasil dari “human error” ketika militer Rusia sedang menguji kemampuan pertahanan udara Israel.
Pesawat Rusia menyeberang ke wilayah udara Israel sejatinya bukan yang pertama kali. Namun, reaksi penembakan oleh IDF sebagai balasan atas pelanggaran wilayah udara itu baru pertama kali terjadi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)