Padang – Keributan terjadi di sebuah bengkel kawasan Purus III, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. Seorang warga kawasan itu menjadi korban pengeroyokan. Berdasar informasi, hal tersbeut dilakukan karyawan bengkel. Di antara karyawan tersebut, salah seorangnya mengaku sebagai anggota TNI.

TNI Gadungan dan Karyawan Bengkel Hajar Seorang Pemuda

ilustrasi

Menurut korban pengeroyokan, Deni, 34, kejadian itu berawal pada dini hari kemarin dia mendatangi karyawan bengkel tersebut yang masih berkumpul.

”Saat itu ada satu unit motor di depan bengkel itu parkir, namun tidak ada orangnya. Saat itu pintu bengkel tidak ditutup kemudian saya masuk ke dalamnya ternyata banyak pemuda di dalamnya dan langsung mengatakan jangan bawa cewek ke sini, kemudian saya pergi lagi,” tuturnya di Mapolsek Padang Barat pada Sabtu (27/8/2016).

Namun, pada sorenya, pelaku bersama kawan-kawannya berkumpul di simpang masuk bengkel kemudian mengeroyok Deni.

”Tadi ada yang mengaku anggota TNI, kemudian mereka mengeroyok saya bersama karyawan tersebut, melihat kejadian itu warga datang dan pelaku pengeroyok tersebut kabur. Ada sembilan orang yang mengeroyok saya. Menurut pengakuan warga setempat dalam bengkel itu sering bawa cewek, tapi saya tidak lihat,” ujarnya.

Kapolsek Padang Barat, Kompol Syarul Chan menduga, peristiwa itu terjadi akibat ada kesalahan komunikasi. ”Menurut keterangan yang diduga pelaku yang ke bengkel tersebut adalah perempuan yang sama dan satu kampung dengan diduga pelaku dari Ambon. Kita cek apakah miskomonikasi atau ada tidak pidana,” tutupnya. (Tita Yanuantari – hariaindo.com)