Jakarta – Sebastian Salang selaku Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyebutkan, penantang pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI 2017 harus memiliki program kerja yang dapat mengalahkan program yang telah dicanangkan Ahok-Djarot.

Pengamat Menilai Pesaing Ahok Punya Tantangan Berat

Dalam sebuah diskusidi Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2016), Sebastian menyampaikan jika program yang lebih menarik serta lebih realistis diperlukan untuk mendapatkan simpati warga Jakarta. Namun, program yang bisa mengalahkan program Ahok-Djarot dinilai cukup sulit.

Sebastian pun mencontohkan sejumlah program yang menurutnya cukup berhasil seperti pengaduan masyarakat dengan aplikasi Qlue, serta penganggaran dan pengadaan barang yang terbilang sangat transparan.

Sebastian kemudian menilai, program yang dilakukan pasangan Ahok-Djarot selama menjabat, secara tidak langsung membuat standar penilaian warga DKI menjadi semakin tinggi.

“Itu yang saya bilang tantangan berat penantang Ahok. Kalau mereka tidak bisa memberikan program yang dahsyat, mereka tidak akan dapatkan simpati masyarakat,” kata Sebastian.

Ia juga menambahkan, jika para penantang Ahok tak mampu membuat program yang lebih baik, ada kemungkinan para pendukung penantang Ahok-Djarot kembali memainkan isu SARA untuk bisa menjatuhkan pasangan tersebut.

“Kalau nggak (tidak ada program), mereka bisa mencari kompensasi yaitu jangan-jangan yang dipakai isu sempit seperti SARA. Makanya mari bertarung dengan konsep, gagasan program yang membuat Jakarta lebih cemerlang,” kata Sebastian. (Yayan – www.harianindo.com)