Jakarta – Sebuah ancaman serius datang dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ia mengancam akan menghapus Kabupaten Kepulauan Seribu dari tatanan pemerintahan DKI Jakarta. Ancaman yang dikeluarkannya tersebut bertujuan agar Bupati Kepulauan Seribu beserta seluruh stafnya, dalam melayani para warga tidak sembarangan dan asal-asalan.
“Bapak jangan macam-macam, kalau mau nanti kita bubarin saja kabupaten. Kita bikin ini jadi kecamatan saja,” kata Ahok di Pulau Pramuka, Selasa (27/8/2016).
Ahok menyebut jumlah anggaran senilai 400 miliar yang digelontorkannya tiap tahun, itu cukup banyak untuk digunakan bagi penduduk di Kepulauan Seribu yang berjumlah 24 ribu jiwa tersebut. Apabila ancaman tersebut jadi terlaksana, Ahok akan membagikan dana tersebut langsung kepada warga.
“Mending kukasih Rp 20 juta per tahun buat satu warga. Kepulauan Seribu jadi kecamatan sajalah,” ujar Ahok.
Namun ternyata Ahok mengaku bahwa ancaman tersebut sekedar wacana semata. Ancaman itu berlaku jika benar ada PNS yang berani main anggaran. Terlebih, Ahok ditemani oleh anggota DPR RI Fayakhun saat mengunjungi Pulau Seribu.
“Nanti saya usul ke DPR kalau berani macam-macam,” kata Ahok.
“Kalau ada PNS yang enggak menindaklanjuti aduan bapak ibu, adukan ke kami supaya bisa kami pecat,” ujar Ahok.
(bimbim – www.harianindo.com)