Home > Travel & Kuliner > Kuliner > Resep Jajanan Tradisional Apem Kukus

Resep Jajanan Tradisional Apem Kukus

Jakarta – Kenalkah Anda dengan jajanan tradisional apem kukus? Makanan yang terbuat dari tepung dengan campuran tape ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga. Kue Apem ini sangat mudah dibuat, dan bahan yang digunakan pun mudah didapat.

Resep Jajanan Tradisional Apem Kukus

Berikut resepnya seperti dilansir dari vemale.com, Senin (3/10/2016):

Bahan-bahan:

200 gram tepung beras
200 gram tape singkong
4 sendok makan tepung terigu
200 gram gula merah
1 sendok makan ragi instan
1/4 kelapa muda, untuk taburan
Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Parut kelapa muda, kemudian kukus selama 10 menit. Sisihkan.
2. Rebus gula merah, air dan garam. Didihkan hingga gula merah larut. Angkat dan dinginkan.
3. Campur air gula dengan tape, aduk rata lalu saring.
4. Campur tepung beras, tepung terigu dan ragi instan. Tambahkan Air gula dan tape. Aduk rata, tutup dengan kain bersih selama 1 jam.
5. Panaskan panci untuk mengukus. Olesi loyang dengan minyak. Tuang adonan ke dalam loyang dan kukus dengan api sedang. Biarkan selama 20-30 menit.
6. Diamkan apem hingga dingin, lalu keluarkan dari loyang. Potong sesuai selera. Taburi dengan kelapa muda parut. Apem kukus siap disajikan. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

x

Check Also

Resep Spesial : Bandeng Goreng Tepung Gurih dan Lezat

Resep Spesial : Bandeng Goreng Tepung Gurih dan Lezat

Jakarta – Guna memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, kita sangat dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai masakan ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis