Jakarta – Manusia modern tentunya tidak akan bisa lepas dari aktivitas yang bernama mandi. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi untuk membersihkan diri dari keringat dan kotoran sebelum atau setelah beraktivitas, namun juga bisa bermanfaat untuk pemulihan tubuh dari rasa kelelahan.
Meski mandi memiliki banyak manfaat, ternyata mandi juga bersifat layaknya pedang bermata dua. Mandi bisa memberikan efek negatif bagi tubuh bila dilakukan di saat-saat yang tidak tepat.
Lantas, waktu-waktu seperti apa saja yang tidak tepat digunakan sebagai waktu mandi? Silahkan simak ulasan berikut ini.
1. 30 menit setelah Sholat Ashar (sekitar jam 15.00 WIB)
Sebaiknya anda menghentikan kebiasaan mandi di waktu ini. Sebab, mandi pada jam-jam tersebut bisa beresiko membuat anda mati mendadak! Bagaimana bisa?
Saat itu, kondisi darah dalam tubuh berada dalam keadaan paling panas. Jika anda mandi, apalagi menggunakan air dingin, maka suhu darah dan tubuh akan menurun seketika. Perubahan suhu yang drastis dalam waktu cepat ini bisa membuat badna letih dan lemah. Pada kondisi biasa, mungkin anda hanya akan merasakan ngantuk. Namun pada kondisi ekstrim, bukan tidak mungkin anda tidak bisa lagi membuka mata selama-lamanya.
Baca juga: Hidung Tersumbat? Lakukan Beberapa Langkah Ini untuk Mengatasinya
2. Setelah Maghrib
Waktu ini juga sebaiknya dihindari sebagai waktu mandi. Sebab, pada waktu-waktu ini, jantung mengalami pelemahan kinerja. Bila anda mandi, maka bukan tidak mungkin kerja jantung akan semakin melemah dan akhirnya berhenti selamanya. Selain itu, terdapat pula resiko paru-paru basah bila mandi di jam ini dilakukan secara rutin dan dalam jangka waktu lama.
3. Setelah Isya, sampai jam 12 malam
Pada waktu ini, tubuh memasuki tahap persiapan untuk beristirahat. Seluruh fungsi tubuh pun mulai menurun untuk mengantarkan anda tidur. Bila anda mandi di jam-jam seperti, maka tubuh akan dipaksa bekerja lagi melawan penurunan suhu tubuh akibat guyuran air dingin. Hasilnya, tubuh bisa mengalami malfungsi kinerja karena dipaksa aktif pada jam yang tidak biasanya, yang berbuntut pada kerusakan jantung dan organ lainnya.
