Harian IndoJakarta – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin memberikan imbauan kepada seluruh umat Islam. Mereka diminta memaafkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Hal tersebut terkait dengan ucapan Ahok yang diduga melakukan penistaan agama.
Meski demikian, secara pribadi, Din menganggap apa yang dilakukan Ahok sudah menistakan agama. Sebab, memberikan penilaian terhadap pemahaman kelompok orang tentang agamanya. Ditambah lagi, ada kalimat yang dianggap merendahkan agama.
“Beliau (Ahok) sudah minta maaf. Kalau saya berpendapat, meyakini Islam berilah maaf, selesai lah urusan itu,” kata Din yang ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Sementara itu, perihal masalah hukumnya, Din mengaku percaya pada aparat penegak hukum akan memproses kasus dugaan penistaan agama tersebut.
“Urusan penegakan hukum, ya urusan negara dan demonstrasi itu kan sifatnya ingin menekan negara karena dianggap belum menyahut aspirasinya. Saya sudah mendengar dari bapak Kapolri bahwa akan diproses, ya sudah selesai. Tinggal kita tunggu,” tegas Din.
Baca juga: Pengamat Terorisme : “Demo 4 November Berpotensi Ditunggangi Kelompok Garis Keras”
Sebagaimana diketahui, calon guber ur DKI Jakarta, Ahok diduga menistakan Islam karena menafsirkan Surah Al Maidah ayat 51, dalam sambutannya di Kepulauan Seribu.
Sambutan Ahok tersebut menuai isu SARA menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta, pada Februari 2017. Hingga memancing sejumlah ormas Islam berunjuk rasa karena terpancing dengan isu SARA tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
