Home > Ragam Berita > Nasional > Didepan Massa, Ustad Ini Menyebut Ahok dan Cina Sebagai Musuh

Didepan Massa, Ustad Ini Menyebut Ahok dan Cina Sebagai Musuh

Jakarta – Sebuah video heboh baru-baru ini beredar luas. Video tersebut menunjukkan seorang ustad yang memerintahkan bagi siapapun orang yang berhasil membunuh ahok akan di beri imbalan sejumlah satu miliar rupiah. Video tersebut dimulai dengan memperlihatkan satu mobil bus besar yang membawa personel kepolisian tiba di kebun jeruk Jakarta.

Didepan Massa, Ustad Ini Menyebut Ahok dan Cina Sebagai Musuh

Namun bus tersebut menyenggol kabel telepon sehingga sempat membuat warga panik. Selanjutnya tampak seorang ustad yang menggunakan toa menyampaikan pesan yang berisi bahwa Ahok dan orang-orang cina adalah musuh mereka. Ustad tersebut lantas menjumpai pimpinan polisi yang ada dalam bus tersebut dan meminta jika calon nomor 2 alias Ahok jangan dikawal dan meminta di lepaskan saja.

Baca Juga : Pasha Ungu Diduga Telah Tilep Uang Hadiah Lomba Lari Senilai Ratusan Juta Rupiah

Ustad tersebut mengatakan hal itu dengan nada emosi sembari ngomong tak jelas dan penuh emosi. Ustad tersebut bahkan membuat sayembara yang berisi bahwa bagi siapapun yang berhasil membunuh dan menggorok leher ahok akan diberi uang senilai 1 miliar secara tunai.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

x

Check Also

Lulusan Luar Negeri, Ahok Pertanyakan Kredibilitas Buni Yani

Lulusan Luar Negeri, Ahok Pertanyakan Kredibilitas Buni Yani

Jakarta – Terkait dengan pengunggah video soal surat Al-Maidah 51, Buni Yani, Calon gubernur DKI ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis