Home > Ragam Berita > Nasional > Tujuh Berita Hoax Soal Ahok dan Demo 4 November

Tujuh Berita Hoax Soal Ahok dan Demo 4 November

Jakarta – Kasus dugaan penistaan agama yang akhirnya menyebabkan aksi unjuk rasa dari puluhan ribu umat Islam pada hari ini, Jumat (4/11/2016) tidak lepas dari sebuah tayangan video saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan pidato di depan masyarakat Kepulauan Seribu yang kemudian video tersebut diedit oleh seseorang yang bernama Buni Yani.

Tujuh Berita Hoax Soal Ahok dan Demo 4 November

Sebenarnya kabar tidak benar atau sudah diedit dan dipelintir atau dalam istilah kerennya disebut “Hoax” sudah sejak lama ada. Kabar hoax kemudian menjadi lebih mudah dan cepat tersebar dengan semakin banyaknya aplikasi media sosial saat ini.

Terkait berita hoax, berikut ini tujuh berita hoax yang sempat membuat heboh masyarakat beberapa waktu ini:

1. Berita aksi bom, penembakan, dan pembunuhan
Beredar kabar yang kemudian tersebar melalui WhatsApp dan Facebook yang menyebutkan adanya perintah dari wakil komandan Brimob kepada intelijen untuk siaga karena adanya laporan akan kemungkinan terjadi kerusuhan di Balai Kota, Monas, Bekasi, dan Tangerang.

Dalam berita tersebut tertulis kemungkinan adanya aksi bom, penembakan, dan pembunuhan, serta sasaran kantor kedutaan dan rencana penyerangan ke perumahan elite dan mal.

Namun demikian, berita itu disanggah oleh pihak kepolisian dengan mengeluarkan pernyataan resmi melalui Twitter dengan menyebutkan bahwa kabar tersebut bohong.

“Jangan dipercaya,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Boy Rafli Amar kepada wartawan.

2. Satu kata yang mengubah arti
Tujuh Berita Hoax Soal Ahok dan Demo 4 November

Seseorang dengan tidak bertanggungjawab mengambil berita dari kompas.com lalu mengganti satu kata dari judul aslinya yang tentu saja memberikan arti yang jauh berbeda.

Bandingkan:
• ASLI – Ahok: Kamu kira kami BOHONG bangun masjid dan naikkan haji marbut?
• PALSU – Ahok: Kamu kira kami NIAT bangun masjid dan naikkan haji marbut?

Artikel asli berisi pernyataan Ahok yang mengklaim bahwa program-programnya pro umat Islam.

3. Jabat tangan Ahok dan Habib Rizieq
Tujuh Berita Hoax Soal Ahok dan Demo 4 November

Belum lama ini beredar foto jabat tangan antara dua tokoh yang sedang berseteru saat ini, yaitu pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diketahui dibuat oleh Agan Harahap, yang memang kerapkali mengedit foto dari tokoh-tokoh dan artis dunia.

Sebagian netizen menanggapi santai dari foto tersebut, namun sebagian lainnya menanggapi dengan serius dan memintanya untuk berhenti menghasut dan memfitnah.

4. “Jakarta hari ini, media bungkam”
Seseorang mengunggah sebuah foto unjuk rasa pada 11 Oktober 2016 dengan menuliskan keterangan ”Jakarta hari ini… media bungkam.”

Namun demikian, pada hari itu tidak ada aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta. Baru pada 14 Oktober 2016 terjadi unjuk rasa terkait Ahok di Jakarta. Ternyata foto yang dipasang pada 11 Oktober tersebut adalah foto aksi unjuk rasa, juga terkait Ahok, yang terjadi beberapa waktu lalu.

5. 500 orang pasukan dari China akan bela Ahok
Beredar berita yang berisi seolah laporan dari anggota polisi kepada atasannya yang melaporkan bahwa akan 500 orang yang akan datang dari China ke Jakarta untuk membela Ahok dan menghadapi para pendemo.

Tentu saja berita ini tidak benar dan polisi dengan tegas membantahnya.

6. Polisi periksa Amien Rais
Belum lama ini Kapolri Jenderal Tito Karnavian dibuat berang dengan beredarnya kabar bahwa polisi melakukan pemeriksaan terhadap Amien Rais karena ia menuding Jokowi melindungi Ahok.

“Berita bohong,” kata Kepala Bareskrim Polri Ari Dono Sukmanto beberapa waktu lalu.

7. Video Ahok yang diedit
Seorang bernama Buni Yani mengunggah video pidato Ahok yang telah dipotong yang mengutip surat Al-Maidah 51 yang kemudian memicu reaksi kemarahan umat Islam.

• Dalam video yang diunggah Buni Yani, video dimulai di tengah kalimat. ”…..bapak/ibu gak bisa pilih saya, ya kan karena dibohongin pakai surat Al-Maidah 51 macem-macem itu. Itu hak bapak ibu.”

• Dalam video yang utuh, kalimat lengkapnya adalah: ”Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya karena dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho. Itu hak bapak ibu, ya. Jadi kalau bapak ibu perasaan enggak bisa pilih nih, saya takut masuk neraka dibodohin gitu ya, enggak apa-apa, karena ini kan panggilan pribadi bapak ibu.”
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Bupati Klaten Jadi Perbincangan di Twitter Pasca OTT KPK

Bupati Klaten Jadi Perbincangan di Twitter Pasca OTT KPK

Klaten – Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sukses mengadakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis