Home > Ragam Berita > Nasional > Anak Buah Prabowo Ini Menyebut Ahok Sudah Sepatutnya Dijadikan Tersangka

Anak Buah Prabowo Ini Menyebut Ahok Sudah Sepatutnya Dijadikan Tersangka

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon sudah bisa dijadikan tersangka dalam kasus dugaan pelecehan agama islam. Hal tersebut lantaran dirinya menganggap bukti-bukti untuk menjerat Ahok yang disebut-sebut menistakan agama Islam sudah cukup terkumpul.

Anak Buah Prabowo Ini Menyebut Ahok Sudah Sepatutnya Dijadikan Tersangka

“Jadi menurut saya saudara Ahok harus segera dijadikan tersangka karena bukti-bukti sudah cukup,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Fadli membantah bahwa dirinya ingin mengintervensi hukum. Namun apa yang telah dilakukan Ahok sudah jelas menistakan agama. Desakan sejumlah pihak agar proses hukum ditegakkan pun cukup besar. Hal tersebut bisa terlihat dari massa berbagai daerah yang rela datang jauh-jauh ke Jakarta guna menyerukan aspirasi tersebut.

Baca Juga : Diisukan Ditembak Polisi, Inilah Kondisi Ustad Arifin Ilham Yang Sebenarnya

“Saudara Ahok harus segera ditersangkakan karena ini sesuai hukum yang wajar dengan logika jutaan orang yang sama. Kalau tidak, ini akan berlarut-larut,” tegas dia.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA
Refresh

*

x

Check Also

Berita Artis : Aura Kasih Kini Jajal Bermain Saham

Berita Artis : Aura Kasih Kini Jajal Bermain Saham

Jakarta – Aktris Aura Kasih mulai berani bermain saham. Menurutnya ada banyak cara untuk berinvestasi, ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis