Home > Ragam Berita > Nasional > Dhani Sempat Geram Saat FPI Menuding Albumnya Salah Gunakan Lambang Islam

Dhani Sempat Geram Saat FPI Menuding Albumnya Salah Gunakan Lambang Islam

Jakarta – Musisi Ahmad Dhani dan Front Pembela Islam (FPI) sebenarnya memiliki kisah unik. Dahulu, kedua pihak sempat berseteru terkait simbol agama, namun kini mereka bersatu melawan hal yang dianggap sebagai penistaan agama.

Dhani Sempat Geram Saat FPI Menuding Albumnya Salah Gunakan Lambang Islam

Hasil pantauan Harian Indo, Senin (7/11/2016), pada 25 April 2005 FPI silam melaporkan Dewa 19 ke Polda Metro Jaya.

Perkaranya adalah sampul album ‘Laskar Cinta’ Dewa dinilai bermuatan kaligrafi berbunyi ‘Allah’, dan FPI menilai hal itu tak pantas dicantumkan di sampul album Dewa. Saat itu, Habib Rizieq dengan dikawal 50 orang dari sejumlah ormas Islam, antara lain Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia dan rombongan langsung menuju ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya melaporkan Dewa.

FPI memandang Dewa menyalahgunakan lambang-lambang Islam untuk sampul kaset Dewa berjudul ‘Laskar Cinta’. Dewa juga dituding menginjak-injak karpet merah dengan kaligrafi bertuliskan Allah saat konser eksklusif Dewa di Trans TV. Namun Dewa merasa tidak bersalah dalam penggunaan lambang Islam di kasetnya. Dhani selaku komandan lantas mengultimatum Habib Rizieq untuk minta maaf dalam tempo 3X24 jam. Jika tidak, juga akan melakukan langkah hukum.

Singkat cerita, FPI dan Dewa menyudahi perkara ini. Dewa merevisi logo kontroversial Laskar Cinta itu dan mencetak ulang sampul albumnya. Dewa juga mematuhi saran MUI soal gambar di albumnya.

Belakangan, Ahmad Dhani menjadi lebih akrab menjalin hubungan dengan FPI. Dia dan FPI berada dalam satu barisan, bahkan satu panggung orasi, menentang sikap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap telah menistakan agama Islam lewat pernyataan kontroversial soal Al Maidah Ayat 51.

Di kegiatan aksi damai besar-besaran 4 November kemarin, Ahmad Dhani dipersilakan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk menyampaikan orasinya dari atas truk pengeras suara. Lewat orasinya, Dhani berhasil membangkitkan antusiasme massa termasuk massa FPI.

Baca juga: FPI Keberatan Gelar Perkara Ahok Ditonton Oleh Jutaan Masyarakat Indonesia

“Ahok boleh dibela pemerinth di kasus Sumber Waras, kita diam. Ahok boleh dibela pemerintah di kasus reklamasi, kita diam. Tapi Ahok menista agama Islam, kita tidak akan diam!” kata Dhani berorasi di Jalan Medan Merdeka Barat pada 4 November kemarin, sebelum dipersilakan Habib Rizieq naik truk orasi. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA
Refresh

*

x

Check Also

Bila Ahok Jadi Tersangka, Ini Kata KPU DKI

Bila Ahok Jadi Tersangka, Ini Kata KPU DKI

Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini sedang menjalani ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis