Harian IndoCalifornia – Nasa telah selesai mengerjakan sebuah proyek. Berdasar informasi, pengerjaannya pun telah dimulai 20 tahun silam. Yakni, teleskop ruang angkasa terbesar. Kini James Webb Space Telescope bakal dites pada Oktober 2018.
Dibandingkan dengan pendahulunya yakni Hubble Space Telescope yang memiliki cermin berdiameter 2,4 meter, cermin utama Webb memiliki diameter 6,5 meter. Teleskop ini dapat melihat baik cahaya tampak dan inframerah.
Cermin terdiri dari 18 segmen heksagonal, terbuat dari berilium ultraringan, yang akan terbuka dari lipatannya dan menyesuaikan setelah teleskop diluncurkan. Fitur yang paling signifikan dari teleskop Webb adalah lima lapisan sunshield yang ukuran sama dengan lapangan tenis. Teleskop ini berfungsi sebagai pencegah panas background matahari bercampur dengan sensor inframerah teleskop.
”Terbuat dari kapton, masing-masing lapisan memiliki ketebalan setipis rambut manusia. Lapisan bekerja sama untuk mengurangi suhu antara sisi panas dan dingin dari observatorium sekira 570 derajat Fahrenheit,” jelas James Cooper, manajer perisai matahari teleskop Webb, sebagaimana diberitakan IB Times pada Kamis (3/11/2016).
Baca juga: Benarkah Planet Kesembilan Telah Ditemukan?
Perisai tersebut dirancang Northrop Grumman, mitra industri utama NASA untuk observatorium antariksa sedangkan lapisan membran dirancang dan dibangun oleh Nexolve Corporation. Setelah diluncurkan, Webb akan dikelola oleh Space Telescope Science Institute. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
