Jakarta – Pasca kemenangan Donald Trump atas pesaingnya, Hillary Clinton, pada Selasa (8/11/2016) waktu setempat, mata uang rupiah tiba-tiba mengalami penurunan hingga ke level terendah.

Donald Trump Terpilih, Rupiah Terjun Bebas ke Level Terendah

Pada Jumat (11/11/2016) pagi rupiah bahkan terjun bebas ke level Rp 13.873 per dollar Amerika Serikat. Angka ini merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir, sejak September 2011.

Namun pada Jumat sore, rupiah kembali naik ke posisi yang aman yakni Rp 13.138 per dollar. Hal ini karena Bank Indonesia melakukan intervensi agar rupiah kembali naik.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat yang baru menjadikan rupiah tertekan, bersamaan dengan rontoknya mata uang negara-negara di kawasan Asia dan negara-negara yang pasarnya tengah berkembang.

“Pemerintah pun akan mengamati arah kebijakan Donald Trump, terutama di bidang ekonomi dan investasi,” kata sri Mulyani usai Rakor Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Jumat.
(samsul arifin – www.harianindo.com)