Samarinda – Intan Olivia Marbun mengembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perawatan intensif. Anak balita berusia 2,5 tahun tersebut adalah salah satu korban ledakan molotov. Sebagaimana diketahui, bom molotov meledak di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (13/11/2016).

Netizen Ungkapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Intan Olivia Marbun

Pada Senin (14/11/2016) menyuarakan dukacita untuk Intan. Di Twitter, hashtag atau tagar #RIPIntan menjadi trending topic.

Berdasar pantauan Harian Indo, sejak pagi, netizen terus menyuarakan dukacita untuk Intan di Twitter. Rasa dukacita untuk Intan juga ramai disuarakan di media sosial lainnya seperti Facebook dan Instagram.

Banyak netizen yang menyampaikan kesedihannya, kenapa balita tidak berdosa itu harus jadi korban aksi terorisme. Doa-doa dipanjatkan netizen agar Intan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

Baca juga: Intan Olivia Marbun, Korban Molotov di Gereja Oikumene yang Kini Telah Bepulang

Netizen juga mengutuk segala bentuk kekerasan dan teror yang mengatasnamakan agama. Mereka berharap semoga tidak ada lagi korban-korban berjatuhan. Beberapa netizen pun mengungkapkan bahwa Indonesia harus damai dalam bingkai persatuan sesuai semboyan negara, Bhinekka Tunggal Ika: berbeda-beda tetapi tetap satu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)