Harian IndoJakarta – Kabareskrim Irjen Ari Dono mengumumkan status Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Pengumuman ini disampaikan oleh Ari Dono di Mabes Polri pada Rabu (16/11/2016) pagi ini.
Lantas apa tanggapan Ahok terkait penetapan statusnya sebagai tersangka.
Sebelumnya, Ahok menegaskan bahwa bila ia nanti ditetapkan sebagai tersangka, ia akan berjuang di Pengadilan. Ahok juga mengaku dirinya justru senang bila kasusnya ini dapat diselesaikan lewat pengadilan karena masyarakat akan dapat melihat secara terbuka.
“Kalau sampai ditentukan tersangka, kita fight di pengadilan seperti kasus reklamasi dan Sumber Waras. Mereka enggak berani berita acara supaya nonton,” kata Ahok di Rumah Lembang, Jl Lembang No. 27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
“Kalau dimasukkan ke persidangan, semua nonton melihat masuk akal apa enggak. Ini menarik,” tambah Ahok.
Ahok juga memberikan semangat kepada para relawan agar tetap semangat dan terus berjuang untuk mendukungnya agar dapar menang dalam satu putaran di Pilkada DKI Jakarta nanti.
“Yang penting bapak ibu jangan patah semangat. Bisa lihat malunya orang yang fitnah. Eh kita menang satu putaran. Malu dia. Itu yang penting. Kita fight dulu. Malu tuh dia. Kita satu putaran,” ungkapnya.
“Kalau ada fitnah tuduhan ke pengadilan, semua berita acara tuduhan disampaikan di muka umum. Sama kayak reklamasi, saya dituduh gubernur Podomoro. Begitu diputar di pengadilan suara resmi penyadapan langsung diam semua. Langsung ketahuan saya gubernur Podomoro atau Jakarta?” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
