Manila – Presiden Filipina Rodrigo Duterte memang kerap melayangkan kritik. Terutama untuk negara barat. Terutama saat negara-negara tersebut tidak membuka perbatasan lantaran banyaknya pengungsi yang datang. Nah, Duterte pun menyatakan bakal membuka tangan kepada para pengungsi Eropa untuk tinggal di Filipina.

Filipina, Membuka Tangan, Pengungsi Eropa

Dia mengatakan hal tersebut dalam sebuah dokumentasi pendek yang disiarkan stasiun televisi Al Jazeera pada Kamis 17 November 2016. Pada dokumentasi itu presiden berusia 71 tahun tersebut kembali memuji China dan Rusia. Duterte menyatakan Presiden Xi Jingping merupakan orang yang sangat sopan dan Presiden Vladimir Putin adalah orang yang tulus.

Ketika diminta komentar mengenai gelombang pengungsi di Eropa, Duterte menyebut negara-negara Barat gagal membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

”Mereka (pengungsi) dapat selalu datang ke sini dan akan disambut di sini hingga kami terisi penuh. Tidak apa-apa. Kami dapat bertahan. Saya katakan kirim mereka, kami akan menerima mereka. Mereka adalah manusia,” ujar Duterte sebagaimana diberitakan Reuters pada Jumat (18/11/2016).

Pada dokumentasi itu, sang Presiden Filipina sempat disinggung mengenai banyaknya tersangka kejahatan narkoba yang tewas usai diterapkannya kebijakan perang melawan narkoba. Ia menyanggah bertanggung jawab atas rangkaian kematian mereka dan menyanggah otoritas menyewa orang bersenjata untuk melancarkan pembunuhan terhadap bandar narkoba. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)