Harian IndoBanten – Habib Rizieq selaku imam besar Front Pembela Islam mengadakan tablik akbar di alun-alun Kota Serang Banten, pada Selasa (22/11/2016).
Dalam kesempatan itu, Rizieq menyerukan dalam ceramahnya agar Indonesia harus menerapkan hukum Islam yang saat ini menjadi agama mayoritas.
“Yang harus ditanamkan dalam dirimu, kita, bahwa hukum yang terbaik adalah hukum Allah. Dalam surat Almaidah ayat 50, bagi mereka yang tak menerapkan hukum Allah, apakah mereka menghendaki hukum jahiliyah,” kata Habib Rizieq di hadapan ribuan warga.
“Sedangkan surat konstitusi itu, tidak boleh bertentangan dengan ayat suci. Selama tidak bertentangan dengan hadis dan Alquran, wajib bagi kita menegakkan konstitusi,” katanya.
Rizieq menolak apabila dirinya dianggap makar dengan pernyataannya bahwa konstitusi negara Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Alquran dan hadis.
“Surat konstitusi yang bertentangan dengan Alquran dan alhadist, wajib direvisi. Saya ngomong begini, Habib Rizieq dituduh makar dan melawan konstitusi. Yang harus kita taati adalah surat Almaidah ayat 51, kalau kita mundur lagi di ayat 49, kita diperintahkan menegakkan hukum Allah,” katanya.
Baca juga: Jokowi Adakan Pertemuan dengan PM Belanda di Istana Merdeka
Habib diketahui tiba di acara tablik akbar itu sekira pukul 16.30 wib. Dengan sorban dan pakaian serba putih tersebut, Rizieq terlihat mendatangi acara dengan menaiki mobil jenis Pajero putih berpelat nomor B 1 FPI, dengan pengawalan ketat dari anggotanya. (Yayan – www.harianindo.com)
