Bogor – Balita berusia 3 tahun bernama Yeol Ghi Nichiardo menghembuskan nafas terakhirnya secara mengenaskan. Warga Kampung Momonot, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini diduga kuat tewas akibat penganiayaan yang dilakukan kedua orangtuanya, Surni Puri dan Ahsi Avei.
(Ilustrasi)
“Setelah menerima laporan, kedua orangtuanya langsung diamankan. Dan kini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar KBO Reskrim Polres Bogor Iptu Enjo Sutarjo, Sabtu (26/11/2016).engembuskan napas terakhirnya Jumat pagi 25 November 2016, saat menjalani perawatan intensif di RSUD Cibinong.
Berdasarkan hasil visum RS Soekamto Kramatjati, Jakarta, di sekujur tubuh korban terdapat luka dan lebam. Di antaranya di bagian kepala belakang, pelipis kiri, bibir, dagu, dan kedua kakinya.
“Kami telah melakukan penyitaan barang bukti berupa baju korban dan hanger yang terbuat dari besi,” ujar Enjo.
Terungkapnya kasus penganiayaan anak di bawah umur tersebut bermula saat korban dibawa oleh sang ayah ke luar dari rumah dengan wajah ditutup kain pada 20 November 2016.
“Disitulah, para tetangga dan saudara korban menaruh curiga. Kemudian melaporkan tindak kekerasan ini kepada polisi,” ujar Kapolres Bogor AKBP Andi Muhammad Dicky.
Kepada pihak berwajib, Ahsi Avei mengaku mendorong kepala korban hingga membentur tembok kemudian jatuh mengenai ujung kloset. “Lalu ia membawa anaknya dalam keadaan pingsan ke rumah sakit,” kata Andi.
Dari penuturan tersangka, mereka sering melakukan kekerasan kepada korban. Penganiayaan sendiri sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu. “Mereka sering menganiaya anaknya, tapi kami masih mendalami motifnya,” ujar Andi.
Baca juga: Polri Jelaskan Foto Kapolri Yang Disebut Bersama Teman Ahok
Sementara itu, setelah divisum Jumat sore, jasad korban dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan di TPU Gang Pocong, Kampung Mamonot, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri. (Yayan – www.harianindo.com)
