Jakarta – Hendrawan Supratikno selaku Ketua DPP PDI Perjuangan menilai bahwa spekulasi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait dengan skenario untuk melengserkan pemerintahan Joko Widodo, merupakan sebuah narasi yang bagus.

PDIP Peringatkan SBY Terkait Demo 2 Desember

“Hipotesis yang formulasinya tepat dan masuk akal. Jadi, tak perlu dianalisis lebih jauh, karena pasti akan menimbulkan pro-kontra dan spekulasi baru,” kata Hendrawan saat dihubungi awak media, Selasa (29/11/2016).

Hendrawan juga menilai apa yang masyarakat harapkan pada SBY sekarang ini sangatlah sederhana. Terpenting, sebagai negarawan, SBY sempat menyatakan akan melawan semua langkah/tindakan inkonstitusional terhadap pemerintahan yang sah.

“Yang penting, SBY tidak mendorong-dorong demo, apalagi menungganginya. Yang penting, SBY tidak memaksakan anaknya menang dengan segala cara dalam Pilkada DKI. Narasi dengan muatan harapan-harapan ini akan menyejukkan dan mendewasakan demokrasi kita,” kata Hendrawan.

Mantan Presiden SBY sebeluumnya sempat menyoroti aksi unjuk rasa Bela Islam III sebagian umat muslim yang kembali menuntut keadilan atas kasus Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok terkait dengan penistaan agama. SBY turut menyoroti masalah tersebut kini justru melebar ke Presiden Jokowi.

Baca Juga : Buni Yani Bakal Layangkan Praperadilan pada Pekan Depan

Menurut SBY, pernyataan yang dilontarkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian tentang rencana makar menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Dia pun mengungkapkan, informasi yang ia dengar tentang skenario pendongkelan Jokowi.

“Di samping ada pihak di luar kekuasaan yang berniat lakukan makar, menurut rumor yang beredar, katanya juga ada agenda lain dari kalangan kekuasaan sendiri,” kata SBY.

(bimbim – www.harianindo.com)