Pidie Jaya – Dampak dari bencana gempa yang berkekuatan 6,5 Skala Richter yang melanda tiga Kabupaten di Provinsi Aceh pukul 05:03 WIB, Rabu 7 Desember 2016, semakin menambah korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) membeberkan bahwa gempa yang terpusat di Kabupaten Pidie Jaya tersebut telah menelan 102 warga meninggal dunia.

Update Gempa Aceh 7 Desember : Korban Meninggal Dunia 102 Orang

“Selain itu, satu orang hilang dan 136 luka berat serta 116 korban luka ringan,” ujar Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia. Sutopo Purwo Nugroho saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Menurut Sutopo, tak tertutup kemungkinan bahwa korban jiwa akan terus bertambah. Sekarang ini, pihak tim search and rescue (SAR) masih tersebar di seluruh titik bangunan yang roboh untuk melakukan pencarian orang yang tertimbun reruntuhan Bangunan. Seperti yang dikutip dari BNPB tadi pagi, 99 orang meninggal dunia di Kabupaten Pidie Jaya dan dua orang meninggal di Kabupaten Bireun.

Lantas, ada satu orang yang telah dinyatakan hilang, 136 luka berat serta 616 luka ringan. Hingga kini, jumlah pengungsi mencapai kurang lebih sekitar 3.267 jiwa dan tersebar di beberapa titik yang telah disediakan. Selain itu gempa juga menghacurkan bangunan, di antaranya adalah 429 rumah, 234 rumah toko, 18 masjid, 4 sekolah, dan satu bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pidie Jaya.

Baca Juga : Pengamat Menilai Proses Hukum Ahok Terpengaruh Tekanan Massa dan Politik

“Pengungsi itu tersebar dibeberapa tempat yang disiapkan,” ujar dia.

(bimbim – www.harianindo.com)