Jakarta – Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu telah menyatakan permintaan maafnya terkait isi pidato dirinya yang menyinggung Surat Al Maidah saat berbicara di depan masyarakat Kepulauan Seribu pada September 2016 lalu.
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting kemudian melakukan survei tingkat nasional untuk mengetahui apakah permintaan maaf yang dilakukan Ahok tersebut tulus atau tidak.
“57,3 persen menyebut tulus sehingga harus dimaafkan, 29,1 persen mengatakan tidak tulus karena itu tidak bisa dimaafkan dan 13,6 persen tidak tahu,” ujar Saiful dalam jumpa pers hasil survei bertema Protes Massa dan Kepemimpinan Nasional Sebuah Evaluasi Publik di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Survei juga menanyakan berapa banyak masyarakat yang mengetahui bahwa Ahok telah meminta maaf terkait pernyataannya.
“50 persen tahu Ahok telah meminta maaf dan 50 persen tidak tahu,” kata dia.
Survei ini sendiri dilakukan pada 22 November sampai tanggal 28 November 2016 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling).
Respon yang diwawancarai valid sebesar 1.012 atau 83 persen dengan margin of error sebesar sekitar plus minus 3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei juga telah melalui quality control dengan menanyakan kembali 20 persen responden dengan mendatangi responden yang terpilih. Hasilnya, tidak ada kesalahan dalam hasil survei.
(samsul arifin – www.harianindo.com)