Jakarta Front Pembela Islam (FPI) akan menurunkan sekitar sekitar 100 laskar untuk memantau dan mengamankan perjalanan sidang dugaan penistaan agama yang melibatkan Calon Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa pekan depan.

Ratusan Anggota FPI Siap Amankan Sidang Kasus Ahok

Jumlah tersebut belum termasuk laskar lain yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pelaksana Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Mereka pun akan berkoordinasi langsung dengan kepolisian selama sidang berlangsung.

“Seperti biasa lebih dari seratusan tapi karena kita gabungan dengan laskar lain yang di bawah GNPF MUI bisa lebih,” tutur Sekretaris Dewan Suro DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin, kepada Tirto di Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Di samping itu, Novel mengatakan GNPF-MUI selaku organisasi yang dibina oleh Habib Rizieq Shihab tersebut masih belum satu suara terkait keinginan sejumlah pelapor yang berharap sidang Ahok berjalan tertutup.

Bacaa juga: Inilah Kronologi Penangkapan Tiga Terduga Teroris di Bekasi

Novel menjelaskan, perbedaan tersebut tidak hanya terjadi di GNPF-MUI, tetapi juga di Front Pembela Islam (FPI). Ia menjelaskan kalau FPI masih belum satu suara dalam proses persidangan Ahok untuk digelar terbuka atau tertutup. Oleh karena itu, ia belum bisa menjawab secara detil untuk masalah setuju-tidaknya sidang berjalan terbuka atau tertutup.

“Masalah sidang tertutup atau terbuka kami masih beda pendapat belum ada kesepakatan,” kata Novel. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)