Home > Hiburan > Gosip > Krisdayanti Diberi Predikat Penyanyi Terkaya Nomor 2 Di Asia

Krisdayanti Diberi Predikat Penyanyi Terkaya Nomor 2 Di Asia

Jakarta – Beberapa waktu lalu, salah satu Diva Indonesia, Krisdayanti diberi predikat sebagai penyanyi terkaya kedua di Asia. Predikat tersebut ia dapatkan dari situs celebritynetworth.com. Situs tersebut menyatakan bahwa KD diklaim memiliki kekayaan sekitar 20 juta dollar AS atau setara dengan Rp 271 miliar.

Krisdayanti Diberi Predikat Penyanyi Terkaya Nomor 2 Di Asia

Terkait tentang kabar tersebut, istri Raul Lemos tersebut justru membantahnya. Pelantun lagu Menghitung Hari tersebut mengatakan, bahwa ratusan miliar seperti yang dikatakan oleh web tersebut tidak mungkin ia dapatkan hanya dari hasil bernyanyi saja.

“Enggaklah. Kalau segitu, berarti saya nyanyi sebulan sekali saja dong,” kata Krisdayanti di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).

Baca Juga : Beredar Isu Miring Terhadap Sang Suami, Ini Jawaban Olla Ramlan

Mantan istri Anang Hermansyah tersebut menilai bahwa jumlah kekayaannya yang tertera di situs itu tidak masuk akal. Pasalnya, KD tidak banyak mengambil job dalam tiap bulannya lantaran dibatasi oleh sang suami Raul Lemos.

“Kalau jutaan dollar, miliaran rupiah gitu kayaknya terlalu fantastis,” ucap KD.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Kezia Karamoy Ceritakan Kegembiraannya Mendapat Kado Natal Saat Masih Kecil

Kezia Karamoy Ceritakan Kegembiraannya Mendapat Kado Natal Saat Masih Kecil

Jakarta – Semenjak masih kecil, Kezia Karamoy kerap berebut kado Natal dengan sang kakak, Angel ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis