Jakarta – Setelah menghebohkan dunia dengan kehadiran Pokemon GO di pertengahan 2016 lalu, Nintendo kembali meluncurkan satu game heboh lainnya bernama Super Mario Run untuk iPhone, iPad, dan iPod. Apabila Pokemon GO terkenal dengan karakter-karakter monsternya sejak zaman gameboy, karakter Super Mario pun sudah menjadi maskot dan legenda Nintendo sejak zaman konsol NES (Nintendo Entertainment System).

Belum Rilis di Android, Super Mario Run Palsu Telah Beredar di Google Play

Super Mario Run sendiri langsung menjadi terkenal sejak peluncuran perdananya di perangkat mobile milik Apple. Hal ini disebabkan karena karakternya yang sudah ikonik dan gameplay yang mudah dimainkan siapa saja. Game itu menyajikan permainan 2D side-scrolling dimana karakternya akan melaju sendiri secara otomatis dan pemainnya hanya tinggal melompat untuk melewati rintangan atau mendapatkan koin.

Sebagai yang sedang tren saat ini, Super Mario Run baru tersedia secara eksklusif di platform iOS saja sehingga Anda pengguna smartphone bersistem operasi Android harus hati-hati di Google Play Store karena sudah banyak game tiruan di toko aplikasi tersebut.

Apabila Anda melakukan pencarian menggunakan kata kunci Super Mario Run di Google Play Store maka akan didapatkan berbagai game tiruan dengan judul yang hampir mendekati game ini.

Salah satu game tiruan Super Mario Run yang dihentikan secara paksa oleh Google adalah Mario Run Jumper yang bukan merupakan game resmi buatan Nintendo.

Selain melanggar hak cipta, tentunya ditakutkan game-game tiruan ini menjadi sebuah malware atau merampas data-data yang dimiliki oleh pengguna smartphone berbasis Android. Untuk itu, Google secara cepat melancarkan langkah pencegahan terhadap semua game tiruan ini.

Google berharap pengguna smartphone Android bisa secara bijak untuk tidak mengunduh aplikasi tiruan dari Super Mario Run sebelum Nintendo benar-benar mengumumkan kehadirannya di platform tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)