Solo – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyiagakan sebanyak 9.875 personil untuk mengamankan jalannya Natal dan pergantian Tahun Baru 2017. Jumlah itu masih ditambah dari unsur TNI dan Pemerintah Daerah.

Polda Jawa Tengah Turunkan Ribuan Personil Cegah Teror Natal

Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan selain mengerahkan jumlah personil gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan pergantian tahun baru, pihaknya juga akan mendirikan pos-pos pengamanan dan pos-pos pelayanan di setiap gereja dan pusat-pusat keramaian, wisata dan pusat perbelanjaan.

“Saat lebaran kemarin, kita pusatkan di Brebes. Sedangkan untuk Natal dan Tahun Baru kita pusatkan di Solo. Jumlah kekuatan personil seluruh Jawa Tengah yang kita kerahkan sebanyak 9.875 personil. Dan Masih ditambah dari unsur TNI dan Pemda,” papar Kapolda usai gelar pasukan pengamanan serta pemusnahan barang bukti miras, dilapangan Kotta Barat, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2016).

Condro juga mengungkapkan, untuk pospam yang akan didirikan di seluruh Jawa Tengah sebanyak 1.029 pospam di 35 Polres di Jawa Tengah.

Ancaman serius yang dihadapi ketika perayaan natal dan tahun baru kali ini adalah ancaman bom, tambah Condro . Namun, orang nomer satu di jajaran Polda Jawa Tengah ini berharap perayaan Natal dan pergantian tahun baru berjalan lancar.

Baca juga: Spanduk Mengandung Tulisan Provokatif, Polres Magelang Panggil FPI

“Dan ancaman yang kita antisipasi adalah teror bom. Baik di tempat-tempat ibadah maupun ditempat keramaian. Sehingga kita akan melakukan sterilisasi saat akan dilakukan kebaktian. Dan yang pasti kita akan larang dan tindak tegas ormas-ormas yang melakukan swiping,” ungkap Kapolda. (Yayan – www.harianindo.com)