Jakarta – Pada Selasa (27/12/2016) warga Ibu Kota dikejutkan dengan tewasnya enam orang dari 11 orang yang disekap dalam satu kamar mandi yang sempit di sebuah rumah mewah di Pulomas, Jakarta Timur.

Ternyata Ini Alasan Pelaku Pembunuhan di Pulomas Sekap Korbannya di Kamar Mandi

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Mochamad Iriawan, kawanan perampok yang melakukan aksinya di kediaman Dodi Triono ini menyekap 11 penghuni rumah dalam satu ruangan kamar mandi untuk memperlancar aksinya.

“Kenapa memasukkan (ke kamar mandi) agar (para pelaku) leluasa melakukan perbuatannya,” ujar Iriawan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Sedangkan kamar mandi yang dipakai menyekap para korban merupakan kamar mandi pembantu yang ukurannya hanya 1,5 meter x 1,5 meter, tanpa ventilasi udara.

“Ruang tersebut tidak ada ventilasi udara, kecil sekali,” ucap Iriawan.

Setelah memasukkan 11 korbannya ke dalam kamar mandi, pelaku kemudian menguncinya dari luar dan membuang kuncinya, sehingga korban kesulitan untuk keluar.

“Gerendelnya juga dirusak sehingga korban tidak bisa keluar. Kami bersama warga saat itu juga sempat kesulitan saat membuka,” kata Iriawan.

Hingga saat ini, polisi telah berhasil menangkap dua orang pelaku, yakni Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang. Ramlan tewas ditembak, sedangkan Erwin mengalami luka tembak. Keduanya terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan.

Dua pelaku lainnya sedang dalam pengejaran polisi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)